Jakarta – Jamur kulit adalah infeksi yang cukup umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Penyebab jamur kulit ini sering kali sulit diatasi sehingga membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, jika mengalaminya Anda perlu mengetahui cara mengobati jamur kulit yang membandel tersebut.
Gejala Jamur Kulit
Jamur adalah mikroorganisme yang tidak hanya bisa muncul di air, tanah, udara, namun juga tubuh manusia. Pertumbuhan jamur di tubuh manusia ini bisa sangat cepat hingga menyebabkan infeksi kulit. Jamur pada kulit ini bisa muncul di mana saja dan meninggalkan beberapa gejala yang perlu Anda ketahui. Gejala tersebut meliputi gatal yang tidak tertahankan, ruam merah, sensasi panas, hingga kulit yang berubah menjadi lunak, kering, dan bersisik. Mesi bukan kondisi serius, jika Anda mengalami kondisi ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, terutama jika daya tahan tubuh lemah.
Penyebab dan Jenis Jamur Kulit
Berbeda dengan alergi kulit, jamur bisa menular jika Anda bersentuhan atau melakukan kontak langsung dengan penderita. Selain itu, penularan jamur kulit juga bisa terjadi jika adanya kontak dengan hewan terinfeksi atau tanah yang terkontaminasi spora jamur. Berikut ini adalah beberapa jenis jamur kulit yang perlu Anda ketahui.
Kandidiasis
Kondisi ini disebabkan oleh jamur bernama Candida. Jamur tersebut dapat hidup secara alami di kulit dengan pertumbuhan tak terkendali sehingga membuat infeksi kulit. Adapun untuk gejalanya meliputi ruam kulit, gatal, rasa terbakar, hingga benjolan berisi nanah. Infeksi jamur ini biasanya terjadi pada bayi karena penggunaan popok yang membuat kulit lembap. Meski begitu, kandidiasis juga bisa muncul di mulut kulit bawah kuku, dan sekitar vagina.
Tinea Vesicolor atau Panu
Panu merupakan infeksi jamur berupa bercak putih dan biasanya muncul secara berulang meskipun Anda telah menjalani pengobatan. Pada beberapa kasus, panu tidak hanya menimbulkan bercak putih saja, namun juga warna lain, seperti merah dan cokelat. Munculnya panu ada kulit ini biasanya disertai dengan rasa gatal tak tertahankan dan perubahan tekstur kulit.
Tinea Curi
Tinea Curi merupakan infeksi jamur yang muncul di daerah lipatan, seperti selangkangan, bokong, ketiak, dan lipatan paha. Jamur kulit ini muncul ditandai dengan ruam kemerahan dan rasa gatal yang tak tertahankan.
Tinea Pedis atau Kurap Kaki
Kurap kaki merupakan salah satu jamur kulit yang disebabkan oleh golongan Dermatophyta. Jamur ini muncul dari keratin sebagai protein di kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, kurap dibagi menjadi dua jenis, yaitu kering dan basah. Karena perkembangan yang cepat, kurap dapat menginfeksi kulit.
Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel
Seperti yang telah diketahui, jamur kulit mempunyai beberapa jenis sehingga langkah pengobatannya berbeda pada masing-masing jenis. Meski begitu, terdapat beberapa cara mengatasi jamur kulit secara umum yang Anda lakukan. Berikut beberapa caranya:
Menjaga Kebersihan
Salah satu langkah penting dalam mengobati jamur kulit adalah dengan menjaga kebersihan diri. Misalnya dengan keramas secara rutin, jaga kebersihan kaki dan tangan, membiarkan kuku tetap pendek, dan menjaga kebersihan area vagina dari penggunaan sabun atau pembersih yang mengandung pewangi.
Mengompres dengan Kompres Dingin
Jamur yang muncul pada kulit akan menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan tergantung dengan tingkat keparahannya. Untuk menanganinya, Anda bisa mengompres kulit yang terinfeksi jamur dengan air dingin agar peradangan dan gatal berkurang.
Gunakan Krim atau Salep
Selain mengompres kulit yang terkena infeksi jamur, Anda juga bisa menggunakan salep antijamur di area yang terinfeksi. Cara menghilangkan jamur di kulit dengan salep ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa gatal di area yang bermasalah. Meski begitu, penting untuk mengonsultasikan penggunaan krim atau salep dengan dokter terlebih dahulu.
Menjaga Kebersihan Kaki
Perlu diketahui, jamur biasanya lebih sering menyerang area kaki dibandingkan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, untuk mencegahnya Anda perlu menjaga kebersihan kaki dengan cara rutin mencuci dan mengganti kaus kaki ketika selesai bepergian. Selain itu, jika Anda mengalami infeksi jamur pada kaki, jangan gunakan gunting yang bergantian dengan teman.
Obat Jamur Kulit yang Ampuh
Selain melakukan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan antijamur untuk membantu mengatasi infeksi jamur kulit yang membandel. Berikut beberapa rekomendasi obat jamur kulit yang ampuh:
Daktarin
Daktarin adalah obat jamur kulit yang ampuh mengatasi panu, kutu air, kurap, dan kandidiasis. Daktarin mengandung bahan aktif miconazole yang tergolong sebagai antijamur jenis azole. Miconazole mampu menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi kulit beserta keluhan yang ditimbulkannya.
Canesten
Canesten manjur mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kadas atau kurap, maupun kutu air. Canesten berisi clotrimazole sebagai bahan aktifnya. Clotrimazole membasmi jamur penyebab infeksi kulit dengan merusak dinding sel jamur dan menghentikan pertumbuhannya.
Kalpanax
Kalpanax termasuk obat jamur kulit yang bagus untuk menyembuhkan kutu air, panu, dan kurap. Kaplanax mengandung miconazole nitrate yang mencegah pertumbuhan dan perkembangan jamur pemicu infeksi kulit. Dengan begitu, jamur tidak makin banyak dan akan mati.
Fungiderm
Fungiderm berkhasiat untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti panu, kadas atau kurap, serta kutu air. Fungiderm mengandung clotrimazole yang memiliki kemampuan merusak struktur dinding sel jamur. Dengan begitu, jamur mati dan tidak menyebar lagi.
Mycoral
Mycoral bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat jamur, seperti panu, kurap, atau kutu air. Mycoral berisi ketoconazole yang mampu menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.
Kapan Harus Ke Dokter?
Meskipun Anda sudah melakukan berbagai cara mengobati jamur kulit yang membandel, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda segera memeriksakan diri ke dokter, yaitu:
- Infeksi jamur menyebar ke seluruh tubuh
- Infeksi jamur muncul tiba-tiba dan menyebar dengan cepat
- Infeksi jamur menyebabkan kulit melepuh dan menimbulkan rasa sakit
- Infeksi jamur disertai dengan demam
Jika Anda mengalami kondisi-kondisi tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi tambahan yang disebabkan oleh bakteri atau penurunan rasa percaya diri akibat infeksi jamur di area yang mudah terlihat.
Kesimpulan
Jamur kulit adalah infeksi yang cukup umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja. Gejala yang ditimbulkan, seperti gatal, ruam, dan perubahan tekstur kulit, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun jamur kulit bukan kondisi yang serius, namun perlu ditangani dengan tepat agar tidak menyebar dan menjadi lebih parah.
Beberapa cara mengobati jamur kulit yang membandel antara lain menjaga kebersihan, mengompres dengan air dingin, menggunakan krim atau salep antijamur, serta menjaga kebersihan kaki. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan antijamur yang terbukti ampuh, seperti Daktarin, Canesten, Kalpanax, Fungiderm, dan Mycoral.
Namun, jika infeksi jamur kulit Anda semakin parah atau menyebar, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.