Sholat tasbih merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat muslim, terutama pada malam Nisfu Syaban. Sholat ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai sarana untuk meraih malam Lailatul Qadar.
Pengertian Sholat Tasbih
Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya banyak dibaca kalimat tasbih (subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar). Sholat ini disebut sholat tasbih karena bacaan tasbih menjadi ciri khasnya.
Sholat tasbih diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada pamannya, Sayyidina Abbas r.a. Beliau mengajarkannya sebagai ibadah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama pada malam Nisfu Syaban yang merupakan waktu yang mulia.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang hari maupun malam hari, selama bukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tasbih lebih utama dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban.
Jika dilaksanakan pada malam hari, sholat tasbih sebaiknya dilakukan 4 rakaat dengan 2 kali salam. Sedangkan jika dilaksanakan pada siang hari, sholat tasbih dapat dilakukan 4 rakaat dengan 1 kali salam atau 2 rakaat dengan 1 kali salam.
Bacaan Tasbih dalam Sholat Tasbih
Bacaan tasbih yang dibaca dalam sholat tasbih adalah:
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”
Bacaan tasbih ini dibaca sebanyak 15 kali setelah membaca Al-Fatihah dan surat lain, serta 10 kali pada saat rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud kedua. Sehingga dalam satu rakaat terdapat 75 kali bacaan tasbih.
Niat Sholat Tasbih
Sebelum melaksanakan sholat tasbih, umat muslim wajib membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat sholat tasbih 4 rakaat 2 salam:
Artinya: “Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Tasbih 4 Rakaat 2 Salam
Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat tasbih 4 rakaat dengan 2 kali salam:
Rakaat Pertama
- Niat mengerjakan sholat tasbih
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca Ta’awudz
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat lain dari Al-Quran
- Membaca tasbih 15 kali
- Rukuk dan membaca tasbih 10 kali
- I’tidal dan membaca tasbih 10 kali
- Sujud pertama dan membaca tasbih 10 kali
- Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
- Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali
- Sebelum berdiri untuk rakaat kedua, membaca tasbih 10 kali
Rakaat Kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat lain dari Al-Quran
- Membaca tasbih 15 kali
- Rukuk dan membaca tasbih 10 kali
- I’tidal dan membaca tasbih 10 kali
- Sujud pertama dan membaca tasbih 10 kali
- Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
- Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali
- Duduk tahiyyat akhir dan membaca tasbih 10 kali
- Salam
Dua rakaat selanjutnya mengulang rangkaian tata cara di atas, mulai dari niat hingga salam.
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Sebagai sarana untuk meraih malam Lailatul Qadar
- Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
- Menghapus dosa-dosa masa lalu
- Mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah
- Menjadi bekal di akhirat kelak
Bahkan, Imam As-Subki menyatakan bahwa orang yang mendengar tentang keutamaan sholat tasbih namun meninggalkannya, maka ia termasuk orang yang merendahkan agama.
Kesimpulan
Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama pada malam Nisfu Syaban. Sholat ini memiliki tata cara yang khas, yaitu banyaknya bacaan tasbih yang dibaca selama pelaksanaannya. Sholat tasbih juga memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai sarana untuk meraih malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan sholat tasbih dan meraih berbagai keutamaannya.